Mengenal Pondasi Tiang Pancang Jack In Pile Yang Ramah Lingkungan

Tiang Pancang Jack In Pile
Tiang Pancang Jack In Pile 
Rumahmaterial.com - Jika kita ingin membangun rumah dengan pondasi tiang pancang di daerah perkotaan yang padat penduduk apakah mungkin? 

Jawaban dari pertanyaan itu adalah mungkin saja, solusinya adalah menggunakan pondasi tiang pancang sistem tekan atau Jack In Pile. Pada kesempatan ini rumahmaterial.com mencoba mengulas sedikit tentang pondasi tiang pancang Jack In Pile.

Keunggulan Sistem ini adalah ramah lingkungan, karena dalam pelaksanaan pekerjaannya hampir tidak menimbulkan getaran yang dapat berakibat retaknya dinding bangunan di sekitarnya dan tidak menimbulkan kebisingan. 

Karena itu sistem pondasi tiang pancang Jack In Pile dapat digunakan pada hampir semua area, terutama area perkotaan dan padat penduduk dimana bangunan-bangunan saling bersebelahan.

Pada Sistem Jack In Pile atau Hydraulic Jacking Injection System, pemancangan tiang pancang dilakukan dengan cara menekan tiang pancang ke dalam tanah menggunakan alat pancang Hydraulic Static Pile Driver atau HSPD.

Untuk sistem ini sebenarnya tidak diperlukan lagi loading test, karena Pressure Gauge pada alat pancang HSPD  langsung dapat memperlihatkan daya dukung static axial langsung setelah tiang terpancang.

Proses pelaksanaan pekerjaan pemancangan tiang pancang jack in pile juga cukup cepat, produktivitas pekerjaan tiang pancang bisa mencapai 120 m’ tiang terpancang per hari untuk satu alat HSPD.

Secara umum terdapat beberapa ketentuan untuk dapat dilakukannya pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang pancang sistem jack in pile sebagai berikut :
  1. Lebar jalan menuju area proyek minimal 12 m dan dapat dilalui truck tronton untuk mengangkut material tiang pancang dengan beban sekitar 20 ton.
  2. Pintu masuk ke area proyek dengan lebar minimal 4,5 m untuk jalan masuk alat pancang dan crane hidrolik serta truck.
  3. Area di atas jalan masuk bebas dari kabel telepon / kabel listrik (minimal ada tinggi bebas 4.5 m yang dapat dilewati)
  4. Untuk pekerjaan tiang pancang dalam bangunan, misalnya bangunan gudang, ketinggian bangunan minimal 9 m dan ada tempat dengan ketinggian 12 m untuk penyetelan alat pancang.
Biasanya minimum jasa atau upah pemancangan 300 - 500 m' atau ada yang menyebutkan minimum jasa pemacangan sekian juta rupiah misalnya 40 juta rupiah. tergantung ketentuan masing-masing perusahaan spesialis tiang pancang.

Contoh :
misalnya anggap saja jasa pemancangan per m' Rp. 100.000,-/m' dan minimum jasa pemancangan 400 m'.
  • Dengan total volume pemancangan 100 m' perhitungan biaya jasa pemancangan adalah Rp.100.000,-/m' x 400 m' = Rp. 4.000.000,-. (karena volume dibawah minimum jasa pemancangan)
  • Sedangkan kalau volume pemancangan 500 m' maka perhitungan biaya jasa pemancangan = Rp.100.000,-/m' x 500 m' = Rp. 5.000.000,-
Selain itu uniknya perhitungan volume tiang pancang oleh kontraktor spesialis tiang pancang adalah berdasarkan jumlah tiang terangkat yang dihitung utuh meskipun ada bagian tiang pancang yang tidak masuk ke dalam tanah dan dipotong. 

Untuk itu kita perlu menentukan kombinasi tiang pancang yang paling ekonomis misalnya untuk pemancangan sedalam 17 m tentunya akan menggunakan tiang 12 m + 6 m atau 6 m + 6 m + 6 m, yang akan dihitung 18 m bukan 12 m + 12 m yang akan dihitung 24 m.


Demikianlah sedikit pengenalan tentang pondasi tiang pancang jack in pile atau tiang pancang sistem tekan, semoga bermanfaat...!

Sumber Gambar : indopile.blogspot.com

Posting Komentar untuk "Mengenal Pondasi Tiang Pancang Jack In Pile Yang Ramah Lingkungan"